Apa yang terjadi apabila seekor makhluk hidup seperti ikan misalnya yang di taruh di dalam sebuah wadah berisi air yang di dalamnya tidak diperhatikan kondisi airnya, baik dari kebersihan dan perawatan lainnya. Yang anda lakukan hanya memberikan ikan tersebut makan saja.
Apabila seperti demikian, walaupun anda memberikan asupan makanan yang banyak dan bergizi namun kondisi kebersihan air tidak terjaga, maka ikan tersebut akan sakit kemudian akan mati, munkgin efek paling minimal terjadi perlambatan pertumbuhan. Tentu ini tidak diinginkan bagi seluruh pembudi daya ikan mana pun.
Ikan Koi
Nah, sama dalam hal ini yaitu ikan koi, ikan koi menurut Wikipedia Koi (鯉, Inggris: /ˈkɔɪ/, Jepang: [koꜜi]) atau lebih khusus nishikigoi (錦鯉, Jepang: [ɲiɕi̥kiꜜɡoi], secara harfiah “ikan mas brokat”), adalah varietas berwarna dari ikan mas Amur (Cyprinus rubrofuscus) yang dipelihara untuk tujuan dekoratif di kolam koi luar ruangan atau taman air.
Koi adalah nama informal untuk varian warna C. rubrofuscus yang dipelihara untuk tujuan hias. Ada banyak varietas koi hias, yang berasal dari penangkaran yang dimulai di Niigata, Jepang pada awal abad ke-19. Beberapa varietas dikenali oleh orang Jepang, dibedakan berdasarkan warna, pola, dan skala. Beberapa warna utama adalah putih, hitam, merah, oranye, kuning, biru, coklat dan krem, selain warna metalik seperti sisik emas dan perak-putih (‘platinum’). Kategori koi yang paling populer adalah Gosanke, yang terdiri dari varietas Kōhaku, Taish Sanshoku dan Shōwa Sanshoku.
Dari sini kita dapat mengetahui bahwasanya, kolam yang dalamnya terdapat makhluk hidup, sangat jauh berbeda system yang digunakan di dalam kolam tersebut, mengapa demikian? Yups karena makhluk hidup memiliki kebutuhan akan nutrisi dan lingkungan yang mendukung untuk dapa berkembang biak dan tumbuh, atau bisa dikatakan walaupun kolam merupakan sebuah kolam buatan, ekosistem yang ada di dalam kolam tersebut haruslah menyerupai atau lebih mendukung dari ekosistem ikan tersebut yang ada dialam bebas.
Dukungan lingkungan dan ekosistem yang baik pada kolam inilah yanbg dapat memberikan efek yang sangat signifikan terhadap perkembangan ikan yang ada di dalamnya, dan tentu saja apabila ikan berkembang biak dan tumbuh dengan baik akan memberikan dampak perekonomian yang bagus untuk para pembudi daya ikan koi tersebut.
Baca Juga : Mengenal Jenis Kolam Ikan Hias
Nah, mungkin kita akan bertanya, mengapa kita membutuhkan equipment pendukung yang sangat sesuai untuk kolam koi kita? Padahalkan sudah diberikan sirkulasi yang bagus, dan sudah diberikan pakan yang bergizi, kok masih bemasalah?
Apabila pertanyaan tersebut ada dibenak anda, maka sudah sepatutnya anda lebih kritis dan lebih memperhatikan apakah system yang anda gunakan pada kolam koi anda sudah tepat atau belum.
Salah satu pertimbangan yang harus kita tahu, mengapa kita perlu memilih equipment yang tepat untuk kolam koi kita adalah terkait dengan Kemunculan zat amonia.
Mengapa Perlu Memilih Equipment Koi yang Tepat
Kemunculan zat ammonia di dalam kolam koi
Bagaimana amonia bisa muncul dan mencemari kolam koi?, penyebab paling utama kemunculan amonia adalah proses ekskresi koi. Ekskresi adalah proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh yang dalam kasus ini ikan koi, tingkat pemberian protein pada pakan koi juga sangat berpengaruh, protein yang diserap ikan koi akan dipecah menjadi nitrogen untuk membentuk otot, sebagian digunakan untuk energi, sisanya akan diekskresi melalui insang pada koi dan membentuk amonia.
Dengan demikian protein pada pakan koi menjadi sumber utama tersebarnya amonia pada kolam koi, selain itu amonia bisa juga berasal dari proses dekomposisi bahan organik lainnya yang masuk ke kolam lalu membusuk dan mengendap di dasar kolam.
Bila bahan ini tidak terurai sempurna, dapat menyebabkan bau kurang sedap dan bersifat racun. Kadar amonia sebesar 0,02 mg, dapat menghambat pertumbuhan ikan koi dan bisa menyebabkan kematian pada ikan koi. Peningkatan kadar amonia ini, biasanya sejalan dengan tingginya kadar pH air. Indikasi kadar amonia tinggi dapat dilihat dari perilaku koi yang cenderung bergerombol di satu tempat, tutup insang bergerak lebih cepat, dan nafasnya terlihat terengah-engah
Kegunaan Amonia
Zat Amonia biasanya digunakan sebagai obat obatan, bahan campuran pupuk urea (CO(NH2)2) dan ZA (Zwavel Amonia) ((NH4) 2SO4), bahan pembuatan amonium klorida(NH4Cl)pada baterai, asam nitrat (HNO3), zat pendingin, membuat hidrazin (N2H4)sebagai bahan bakar roket, bahan dasar pembuatan bahan peledak, kertas plastik, dan deterjen dan jika dilarutkan kedalam air maka zat tersebut akan dapat menjadi pembersih alat perkakas rumah tangga.
Lantas bagaimana ciri-ciri zat amonia ini, agar bisa dengan mudah kita ketahui, kita akan membahas bagaimana ciri-ciri zat kaustik ini
Ciri Ciri Amonia
- Amonia merupakan gas yang tidak berwarna namun berbau sangat menyengat.
- Sangat mudah larut dalam air, dalam keadaan standar, 1 liter air mampu melarutkan 1180 liter amonia.
- Amonia mudah mencair, amonia yang membeku pada suhu (-)78 derajat celcius menjadi cairan/kondisi normal pada temperatur 30-40 derajat celcius dan mendidih pada suhu -33 derajat celcius. Amonia simpan di dalam tangki berkisar pada tekanan 15-20 atm dan temperatur terbaik pada 30-40 derajat celcius
- Amonia bersifat korosif pada tembaga dan timah.
- Amonia digunakan sebagai bahan alat kecantikan seperti bahan campuran pada cat rambut, meluruskan rambut
Nah, itulah salah satu petimbangan terbesar yang harus anda ketahui mengapa anda harus memilih equipment terbaik untuk kolam koi anda.
Equipment Koi yang tepat.
Equipment koi, Lantas equipement seperti apa yang bisa digunakan untuk menangani hal yang terjadi di atas, equipment yang tidak hanya menfiltrasi kotoran yang besar namun juga kotoran yang sudah larut di dalam air dan menjadikan air memiliki sifat racun dan racun ini tidak dapat difilter dengan filter mekanis, melainkan dengan proses filtrasi biologis, yaitu proses filtrasi dengan menggunakan bakteri yang dapat menetralkan Kembali air yang bersifat racun yang dapat mengancam perkembangan kolam koi anda.
Filter Aquabiome

Yang pertama yang harus kita tahu adalah filter kolam koi yang baik adalah ketika filter tersebut dalam menjalankan tugas penyaringan baik dari kotoran, mikro organisme maupun menetralisir air yang bersifat racun, kenapa demikian? sebab, sebuah kolam yang di dalamnya terdapat makhluk hidup tidak dapat kita samakan dengan kolam pada umumnya dari segi sistem, kolam untuk koi di buat bagaimana kolam tersebut menjadi ekosistem alami dari ikan koi itu sendiri, ekosistem yang dibangun inilah yang akan menentukan apakah kolam koi di dalamnya akan dapat bertahan hidup dan berkembang biak dengan baik, berbeda dengan kolam renang biasa, fungsi filter hanya sebagai penyaring air agar air kolam tidak dipenuhi kotoran yang dapat mengganggu saja.
Kemudian apakah filter Aquabiome sudah memenuhi kriteria yang kita sebutkan di atas?, perlu kita ketahui bahwasanya filter aquabiome memiliki sistem filtrasi sebanyak 2 tipe, yaitu secara Mechanical dan Biological, lalu apa fungsi dari masing-masing tipe penyaringan ini.
Baca Juga : Cara Memilih Pompa Kolam Ikan yang Bagus
Filtrasi Mekanis
Filtrasi mechanical adalah proses penyaringan kotoran dengan menggunakan media yang ada di dalam sebuah filter, media bisa berupa pasir, crystal kaca untuk aquabiome sendiri menggunakan bio-mec bead media, filter media dari waterco
Filtrasi Biologis
Filtrasi Biologis adalah proses penyaringan dengan menggunakan media bakteri nictro bacter, filtrasi ini memungkinkan terjadinya proses netralisir dari air yang bersifat racun dengan menguraikan zat nitrit menjadi nitrat, sehingga air yang bersifat racun akan hilang dan menjadi netral
Baca Juga : Tips Sederhana Menjaga Kesehatan Kolam Koi
Filter Aquabiome memiliki kelebihan maintainless, atau tanpa perlu menggunakan tenaga ahli untuk melakukan proses maintenance seperti backwash, di aquabiome kita cukup memindahkan Handle ke arah backwash, maka kotoran akan secara otomatis dikeluarkan, jadi tidak perlu menggunakan banyak air dalam proses maintenance dan tidak mengeluarkan beban cost untuk biaya maintenance.
Selain kelebihan yang disebutkan di atas, keunggulan aquabiome lainnya seperti tidak memerlukan ruangan yang luas, lebih hemat listrik hingga 50%, air yang dihasilkan jauh lebih sehat dan bersih. berikut keunggulan aquabiome dari filter konvensional lainnya
Demikianlah pembahasan mengenai Filter kolam koi Aquabiome vs Filter Konvensional mana yang lebih baik, semoga dapat membantu anda dalam mempertimbangkan pemilihan filter yang sesuai untuk kolam koi yang anda miliki
Butuh Filter kolam koi, kami bisa membantu anda menyediakan Filter kolam koi yang sesuai dengan kebutuhan anda, kami memiliki produk Filter kolam koi yang berkualitas, anda bisa cek Filter yang kami miliki dan produk lainnya di halaman produk pada web kami.
1 thought on “Ini Equipment paling dicari para pembudidaya dan pencinta ikan koi”
[…] Baca Juga : Equipment Paling Dicari Pecinta Ikan Koi […]